Wonogiri — Kebakaran
menimpa sebuah replika kendaraan tempur tank
salah satu peserta saat mengikuti karnaval budaya di Kecamatan Jatisrono, Wonogiri.
Karnaval ini di antaranya untuk menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke
71.
“Benar, replikanya yang terbakar. Kalau mobil pick up
pengangkutnya tidak terbakar,” ungkap Kasie Trantib Kecamatan Jatisrono,
Sukarman, Sabtu (20/8).
Kebakaran replika tank tersebut terjadi di lapangan
Gunungsari. Saat kejadian, para peserta tengah berkumpul untuk menunggu aba-aba
pemberangkatan dari panitia. Kejadian berawal saat pemilik
replika tank hendak mencoba long bumbung (meriam dari bambu) yang
terpasang di dalam tank itu. Sempat beberapa kali uji coba berhasil, dentuman keras keluar dari moncong long bumbung. Namun beberapa
saat kemudian terlihat orang berlarian serta teriakan keras dari pengunjung
lainnya, memperingatkan adanya kebakaran dari
replika tank tersebut.
“Tapi insiden itu tidak mengganggu jalannya karnaval,” jelasnya .
Replika tank tersebut tidak lain adalah milik Agus,
warga Lingkungan Ngadipiro RT2/RW 10, Kelurahan Tanjungsari. Beruntung penumpang
dan sopir serta mobil pengangkut replika itu dapat diselamatkan.
Sukarman menyebutkan,
bahwa karnaval tersebut diikuti 36 peserta berasal dari SD, MI, SMP dan
SMA . Tak ketinggalan warga dari dua kelurahan, 15 desa turut
serta memeriahkan dan menampilkan kreativitasnya masing-masing.
“Awal mula kebakaran itu dipicu dari percikan api yang berasal
dari sebuah long bumbung yang terjatuh didalam replika tank itu dan langsung menyambar dengan cepat ke replika tank
yang terbuat dari kertas bekas sak semen yang mudah terbakar,” jelasnya.
Sumber : http://www.timlo.net/
Tidak ada komentar:
Write komentar