0877-3602-6268

Mau Pasang Iklan?

Informasikan Bisnis & Usaha Anda di Sini

Rabu, 17 Agustus 2016

Tontowi/Liliyana Raih Emas Olimpiade pada Hari Kemerdekaan Indonesia

Tontowi/Liliyana Raih Emas Olimpiade pada Hari Kemerdekaan Indonesia


RIO DE JANEIRO, Giriwoyo.blogspot - Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana mempersembahkan medali emas Olimpiade Rio 2016 sebagai hadiah ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-71.

Tontowi/Liliyana tampil sebagai juara setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-14, 21-12, pada babak final di Riocentro Pavilion 4, Rabu (17/8/2016).

Bagi Tontowi/Liliyana, raihan medali emas ini menjadi yang pertama. Pada Olimpiade London 2012, Tontowi/Liliyana gagal membawa pulang sekeping medali pun setelah dikalahkan Joachim Fischer-Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) pada perebutan medali perunggu.

Tontowi/Liliyana tertinggal 0-1 lebih dulu pada perebutan poin pertama gim kesatu. Namun, mereka langsung memegang kendali permainan begitu memenangi poin berikutnya.
Pasangan yang menjadi unggulan ketiga ini berturut-turut unggul 4-1, 6-2, dan 9-2, sebelum akhirnya mencapai fase interval dalam kedudukan 11-4.

Selepas interval, pertarungan antara kedua pasangan mulai berjalan ketat. Chan/Goh mampu memangkas selisih poin dari 6-13 menjadi 9-13.
Tontowi/Liliyana kembali menjauh setelah meraih tiga poin beruntun dalam kedudukan 15-11. Mereka unggul 18-11.
Tontowi/Liliyana memastikan gim pertama menjadi milik mereka setelah sodoran Liliyana di depan net gagal dikembalikan Goh.

Unggul satu gim menambah kepercayaan diri Tontowi/Liliyana. Pasangan nomor tiga dunia ini memimpin skor 5-3.

Chan/Goh sempat mendekat setelah memenangi tiga poin beruntun dalam kedudukan 6-10, tetapi Tontowi/Liliyana mampu bertahan. Mereka menutup interval gim kedua dengan 11-9 lewat smes keras yang dilepaskan Tontowi ke sisi kanan lapangan.

Tontowi/Liliyana kembali menemukan irama permainan pada paruh kedua. Bermain lebih cerdik, Tontowi/Liliyana berhasil memenangi empat poin beruntun. Mereka unggul 16-10.
Chan/Goh masih bisa menambah dua poin lagi. Namun Tontowi/Liliyana tetap tak terkejar. Mereka menyudahi perlawanan Chan/Goh setelah pengembalian Goh saat beradu pukulan drive membentur net.

Kemenangan Tontowi/Liliyana ini mengembalikan tradisi medali emas Olimpiade yang diraih tim bulu tangkis Indonesia. Sejak pertama kali memenangi medali emas pada Olimpiade Barcelona 1992, tim bulu tangkis Merah Putih baru sekali gagal menyumbang medali emas yakni pada Olimpiade London 2012.

Sementara itu, medali perunggu Olimpiade Rio 2016 menjadi milik pasangan nomor satu dunia asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Mereka memenangi medali ini setelah mengalahkan rekan senegara, Xu Chen/Ma Jin, 21-7, 21-11.



“Saya tidak bisa berkata-kata lagi. Yang pasti, medali ini kami persembahkan untuk ulang tahun kemerdekaan Indonesia,” kata Tontowi seusai pertandingan.

“Lega, bangga, senang. Pokoknya rasanya luar biasa,” ujar Liliyana menambahkan.
Tontowi dan Liliyana juga mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan penebusan atas kegagalan Indonesia meraih medali pada Olimpiade London 2012.

“Indonesia memiliki tradisi emas Olimpiade dari bulu tangkis. Di London, kami gagal mendapatkan medali. Hasil ini untuk bayar utang kegagalan tersebut,” kata Liliyana.
Di London, Tontowi/Liliyana gagal melaju ke final setelah kalah 21-23, 21-18, 13-21 dari Xu Chen/Ma Jin (China) pada semifinal.

Saat perebutan medali perunggu, mereka kembali gagal setelah kalah 12-21, 12-21 dari Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark).

Ini adalah emas pertama yang di rebut oleh kontingen Indonesia di ajang Olimpiade Rio De Janeiro dan merupakan kado terindah untuk bangsa Indonesia, karena medali ini diperoleh tepat pada saat hari kemerdekaan Indonesia yang ke-71. Bravo Bulu Tangkis Indonesia.

Sumber : Juara.net


Tidak ada komentar:
Write komentar

Punya informasi terbaru yang ingin dimuat di web ini?. Hubungi kami di link ini:- https://t.co/quGl87I2PZ
Mau langganan informasi?