Foto Rumah Mbah Satiyem Rata dengan Tanah (Doc.Baturetnonews)
Baturetno ~ (03/09) Nasib malang menimpa mbah Satiyem (75), warga dusun
Sambeng Rt. 01 Rw. 03, Desa Watuagung ini rumahnya ludes habis di lahap si jago merah, Kebakaran
diperkirakan pagi pukul 10.15 WIB, kronologis kejadian ketika mbah satiyem memasak nasi di tungku batu (pawon) yang berbahan bakar kayu, selesai memasak nasi, sisa kayu yang masih setelah dipakai
memasak ditaruh diatas tungku.
Kemungkinan besar kayu sisa yang dipakai untuk memasak masih ada
arang atau apinya yang hidup, sehingga api merambat ke tumpukan
kayu di samping tungku semakin besar dan akhirnya membakar seisi
rumah mbah Satiyem . Saksi mata
yang melihat pertama kali adalah Sumino (50)
dan Misdi
(55)
keduanya warga sambeng yang rumahnya berdekatan dengan rumah mbah Satiyem. Seperti dikutip dari :
baturetnonews.blogspot.com
Selepas memasak Mbah Satiyem pergi kerumah anaknya Misdi yang rumahnya juga berdekatan letaknya di
depan rumah beliau. Tapi apalah
daya ketika pulang rumah beliau sudah terbakar. Sebenarnya sudah ada upaya dari
warga setempat untuk memadamkan kebakaran tapi karena besar api berkobar
kemana- mana sehingga api susah di padamkan.
Api mulai bisa di padamkan setelah satu mobil pemadam kebakaran di
datangkan untuk mematikan api, karena sudah terlambat tidak ada barang- barang
yang tersisa dan bisa di selamatkan semuanya hangus terbakar hingga rata tanah,
kebakaran rumah mbah Satiyem
ini di taksir kerugian sekitar 30 juta berupa
rumah dan isinya.
Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Akan tetapi ini bisa
menjadi peringatan atau pelajaran berharga kepada kita semua untuk selalu
memeriksa kondisi api kompor atau tungku kita apakah api sudah benar- benar di matikan
atau belum sebelum bepergian.
Editor : SoelisAbineNaura
Tidak ada komentar:
Write komentar