Polisi dibantu warga dan tim SAR melakukan evakuasi jasad korban tenggelam di WGM
(dok.timlo.net/tarmuji)
Wonogiri — Setelah dinyatakan hilang satu malam oleh pihak
keluarga, seorang nelayan asal Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri ditemukan tewas
dengan kondisi mengenaskan di pinggiran perairan Waduk Gajah Mungkur( WGM).
“Benar, awalnya kita mendapati laporan dari masyarakat bahwa di
daerah Kedungjati, Desa Gumiwang Lor, ada orang meninggal dunia karena
tenggelam. Jajaran Polsek Wuryantoro bersama tim medis dari Puskesmas
Wuryantoro kemudian mendatangi lokasi kejadian, dan benar ada sesosok mayat
pria korban tenggelam di pinggir perairan Waduk Gajah Mungkur,” ujar Kasubag
Humas Polres Wonogiri AKP Gunawan mewakili Kapolres Wonogiri AKBP RR Rumondor,
Kamis (25/8).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kali pertama mayat pria
yang mengapung di pinggiran perairan WGM ditemukan oleh dua nelayan sekitar
pukul 14.00 WIB. Dan belakangan diketahui mayat pria malang tersebut yakni
Alfian Anwalludin (37) warga Salamsari RT6/RW 1, Wuryantoro. Kondisi mayat pria
itu sangat mengenaskan, dalam keadaan telungkup. Pada bagian tangan serta
selangkangannya dan kaki terlilit jaring ikan yang dipasang oleh nelayan
sekitar.
Sedang dari pemeriksaan tim medis Puskesmas Wuryantoro menunjukkan
bahwa tidak adanya bentuk ataupun tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah
nelayan ikan tersebut. Selanjutnya jasad korban pun diserahkan kepada pihak
keluarga untuk segera dimakamkan.
Ditambahkan, dari hasil penyelidikan diketahui jika korban pergi
dari rumah sejak Rabu (24/8) sore. Seperti biasa, korban menjalani rutinas
sebagai nelayan di pinggir perairan WGM. Namun demikian, hingga malam hari
korban belum kembali, pihak keluarga pun mencari dengan menyisir penjuru
genangan WGM namun korban tidak ditemukan. Kemudian pada Kamis(25/8) sekitar
pukul 14.00 WIB, korban ditemukan keadaan mengapung dengan sebagian tubuhnya
terlilit jarin ikan.
“Informasi dari tetangga maupun warga sekitar jika korban
pekerjaan sehari-harinya sebagai nelayan di pinggir perairan WGM, namun dia
tidak bisa berenang,” tandasnya .
Sumber : http://www.timlo.net/
Tidak ada komentar:
Write komentar