Sejarah Berdirinya Rumah Baca Sang Petualang
Rumah Baca Sang
Petualang (RBSP) resmi di buka untuk umum pada tanggal 23 juli 2015 satu tahun
yang lalu, Wahyudi (37) nama lengkapnya adalah pendiri RBSP mulai 2014 beliau
mengumpulkan buku-buku hingga saat ini bacaan, dari kebulatan tekad dan
kegigihan beliau rela menyisihkan gaji bulanannya sebagai PHL penjaga malam di
pos polisi samping patung kuda monas untuk membeli buku, Beliau juga mengajak
kawan-kawan untuk menonton acara kick andy, mendatangi kopdar komunitas
perantauan warga wonogiri yang ada di jakarta sebagai upayanya untuk
merealisasikan cita-citanya untuk mendirikan Rumah Baca di kampung halamannya
di Dusun Tlogobandung, Desa Tirtosworo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri
Jawa Tengah.
Pada bulan juni
2015, beliau pulang kampung untuk membawa puluhan kardus buku bacaan yang
berhasil beliau kumpulkan selama satu tahun, pertama kali yang harus dibuat
adalah tempat Rumah Baca, beliau membuat sebuah gubuk sederhana dengan dibantu
beberapa kawannya, hanya bermodalkan niat dan tekad yang kuat akhirnya beliau
bisa mendirikan satu Rumah Baca di kampungnya Desa Tirtosworo. Pada awal
pendirian Rumah Baca ini banyak cibiran dari keluarga, saudara, bahkan tetangga
tapi itu tidak menyurutkan tekad Wahyudi. Akan tetapi setelah tahu keberadaan
dan manfaat dari rumah baca yang beliau dirikan keluarga, kerabat dan
tetanggapun mulai menyadari akan pentingnya membaca terutama untuk generasi
muda saat ini.
Memang tantangan
beliau yang sangat penting adalah dana, karena untuk mendirikan dan memenuhi
satandar bacaan di sauatu rumah baca butuh dana yang tidak sedikit, tetapi
“Alhamduillah” ujar belia, setelah semuanya tahu keberadaan rumah baca, banyak
donatur ,para dermawan mulai membantu RBSP miliknya, dari mulai mengirim
bantuan buku- buku bacaan sampai bemberi bantuan berbentuk uang untuk
Operasional. Dalam satu tahun berjalan Rumah Baca Sang Petualang sudah bisa
mendirikan 2 rumah baca di 2 kecamatan di kab wonogiri. Yang kedua betempat
lokasi di Dusun sawit lor, Desa Pucanganom,Kec. giritontro. Wonogiri. Cita-
cita beliau adalah untuk mendirikan Rumah Baca yang serupa sebanyak 25 rumah
baca di 25 kecamatan yang ada di Kabupaten Wonogiri.
Konsep RBSP
adalah “Banyak taman bacaan yang hanya menyediakan bacaan saja tanpa didukung
edukasi lainnya sehingga membuat penyajiannya menjadi monoton, dan membuat
anak-anak bosan. Untuk itu Rumah Baca Sang Petualang mencoba berusaha untuk
menjadi tempat membaca, menulis dan berkarya bagi anak-anak. Dengan dengan
konsep berupa Sanggar baca dan kreatifitas anak dengan berbagai permainan di
alam terbuka, dan harapannya Rumah Baca Sang Petualang ini bisa menjadi tempat
aktifitas membaca dan menghasilkan karya imajinatif dan kreatif.”
Editor : SulisAbineNAura
Editor : SulisAbineNAura
Tidak ada komentar:
Write komentar