Lagi-lagi Siswa-siswi Madrasah Borong Medali Matematika
Yogyakarta—(Pinmas) Matematika, pelajaran yang acapkali menjadi
momok, kini sudah menjadi pelajaran yang menyenangkan dan menantang. Ketertantangan dan kecintaan terhadap
matematika telah menghantarkan siswa-siswi madrasah berjaya di ajang kompetisi
matematika Internasional. Dua minggu yang lalu enam siswa-siswi MI dan MTs juga
meraih sejumlah medali di ajang International Mathematics Contes Singapore.
Kini, lima siswa-siswi Aliyah dan Tsanawiyah lagi-lagi memborong
medali di ajang Singapore International Mathematic Olympiad Challenge (SIMOC),
yang diselenggarakan di Singapura pada 12-15 Agustus 2016.
Siapa saja yang berjaya di ajang SIMOC 2016 kali ini? Meskipun
dibilang tidak terlalu banyak, namun jumlah siswa-siswi madrasah yang
berpretasi internasional bidang matematika cenderung naik dari tahun ke tahun.
Mereka adalah:
- Anisa Hayati (MA Matholibul Huda Mlonggo Jepara) meraih medali Emas
- Septiana Rohmawati (MA Abadiyah Pati Jawa Tengah) meraih medali Perak
- Ulin Nuha (MTs Abadiyah Pati Jawa Tengah) meraih medali Perak
- Kholida Nailil Muda (MAN Wonokromo Yogyakarta) meraih medali Perak.
- Dedi Wahyudi (MTs Matholibul Huda Mlonggo Jepara) meraih medali Perunggu
Menurut Ali Asmui, Kepala MAN Wonokromo, ajang SIMOC ini diikuti
oleh 15 negara (Singapore, Malaysia, Indonesia, Myanmar, Bulgaria, Vietnam,
Uzbekistan, Hongkong, Cambodia, Brunei, India, Laos, Mongolia, dan Russia)
dengan jumlah peserta sekitar 700-an. Sedangkan peserta dari Indonesia
jumlahnya 97 siswa. Peserta merupakan perwakilan dari tiap negara yang telah
mengikuti seleksi SASMO (Singapore and Asian Schools Math Olympiad) dan telah
meraih juara. Seleksi tersebut diikuti oleh ribuan peserta yang diadakan di
negara masing-masing pada bulan April lalu.
‘Kelima siswa-siswi tersebut dan sejumlah rombongan lainnya sampai
di bandara Djuanda Surabaya Senin Malam (15/8/),” tutup Ali Asmui. [hamam]
dikutip dari : madrasah.kemenag.go.id
Tidak ada komentar:
Write komentar