0877-3602-6268

Mau Pasang Iklan?

Informasikan Bisnis & Usaha Anda di Sini

Rabu, 17 Agustus 2016

Tari Gambyong Hiasi Malam Tirakatan HUT RI ke-71 dusun Ngancar

Tari Gambyong Hiasi Malam Tirakatan HUT RI ke-71 dusun Ngancar


(Gambar : Kesenian Tari Gambyong)

Ngancar, Giriwoyo  Selasa 16 Agustus 2016, Dusun Ngancar Mengadakan Malam tirakatan untuk memperingati HUT RI ke-71 di balai dusun Ngancar. Acara ini dihadiri semua warga dusun dari anak-anak sampai orang tua. kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya juga mengheningkan cipta. Acara yang mengambil tema Lestarikan Budaya Demi Kemajuan Daerah ini berlangsung sangat meriah walaupun di kemas secara sederhana dengan persiapannya yang cukup singkat ini terbilang sukses. Pasalnya mampu mempertontonkan kreasi seni dari anak- anak dan juga Ibu-ibu yang cukup menghibur. Dimulai dari pentas seni tari gambyong yang di tampilkan oleh kakak beradik Maya dan Niken ini cukup membuat penonton berdecak kagum. Selain seni tari juga di tampilkan baca puisi oleh rekan- rekan karang taruna.

(Gambar : Seni Kotekan Lesung)

Yang menarik pada malam tirakatan itu juga di tampilkan Kothekan Lesung, Kothekan Lesung adalah kesenian tradisional pada zaman dahulu simbah- simbah (orang tua) yang memainkan lesung (alat penumbuk padi) dipukul- pukul dengan alu/antan sehingga menimbulkan ritme bunyi yang beraturan, biasanya kothekan lesung dimainkan disela- sela waktu menumbuk padi untuk menghilangkan kejenuhan, pada kesenian ini minimal dimainkan oleh empat orang. Pada saat sekarang kesenian ini sudah jarang sekali terlihat/ dimainkan, dikarenakan alat lesung sebagai alat utama untuk memainkannya sudah sangat langka bahkan tidak lagi digunakan karena sekarang orang-orang lebih memilih alat modern untuk menggiling padinya. Inilah kenapa kothekan lesung ditampilkan lagi agar anak- anak muda zaman sekarang tahu akan kesenian tradisional yang hampir hilang di telan zaman ini.


(Gambar : Potong Tumpeng)


Dalam kegiatan malam tirakatan ini juga di adakan potong tumpeng sebagai wujud syukur akan kemerdekaan yang telah diwariskan oleh para pejuang kemerdekaan. Pada sambutannya kepala dusun Ngancar Sutarjo "Mengingatkan kepada masyarakat warga dusun Ngancar akan pentingnya persatuan, menjaga kerukunan dan kerjasama dalam segala hal untuk selalu guyup rukun gotong royong, juga untuk anak- anak muda, remaja agar bisa menjaga diri dari pergaulan bebas seperti saat ini, menjauhi narkoba, belajar sungguh- sungguh dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat".

(Gambar : Pembagian Hadiah Pemenang Lomba)

Selain tampilan- tampilan diatas panitia kegiatan malam tirakatan yang juga panitia lomba 17 Agustusan malam itu membagikan hadiah kepada peserta pemenang lomba yang telah dilaksanakan sebelumnya juga membagikan doorprise untuk peserta yang hadir. Malam tirakatan dusun Ngancar ditutup dengan Nonton Bareng Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan Lakon Sang Bala Dewa. Semoga dengan bertambahnya usia negara ini, Indonesia bisa semakin maju dan berjaya kembali menjadi Macan Asia lagi. Dirgahayu Republik Indonesia. 



Tidak ada komentar:
Write komentar

Punya informasi terbaru yang ingin dimuat di web ini?. Hubungi kami di link ini:- https://t.co/quGl87I2PZ
Mau langganan informasi?