Air terjun Jurug Kemukus, Karangtengah, Wonogiri
Karangtengah ~ (infogiriwoyo.com), Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah, Wonogiri ternyata
menyimpan sebuah potensi besar wisata alam. Yaitu air terjun bertingkat tiga.
Masyarakat sekitar menamainya dengan air terjun “Jurug Kemukus”. Akan tetapi
akses menuju lokasi air terjun ini hanya jalan setapak dan terjal.
“Sangat potensial dikembangkan sebagai obyek wisata. Panorama alam
air terjun bertingkat tiga itu sangat elok dan alami. Debit airnya tetap besar
meskipun puncak kemarau tiba,” ungkap perangkat Desa Purwoharjo, Wahyu
Wijayarto.
Menurutnya, air terjun ini belum lama dibuka warga sekitar. Warga
berharap akses jalan menuju air terjun diperbaiki sehingga akses menuju lokasi
mudah terjangkau. Kendaraan roda empat hanya bisa sampai di Dusun Ngampel. Pengunjung
masih harus berjalan kaki sekitar satu setengah kilometer menuju air terjun.
“Kalau pengendara sepeda motor yang lihai bisa menerobos medan
pegunungan. Mereka tinggal meneruskan berjalan kaki sekitar satu kilometer,”
katanya. Seperti dikutip dari wonogiri.online
Dikatakan, untuk menuju lokasi, pengunjung harus melewati
rintangan, mendaki dan menuruni tebing terjal. Bahkan bagi pengunjung yang
belum terbiasa diharuskan memakai tambang, namun bagi pecinta petualangan,
jalan menuju air terjun ini sudah memacu adrenalin.
“Kalau dibuat flying fox pasti bagus, tapi membutuhkan biaya
banyak,” jelasnya. Air terjun bertingkat tiga “Jurug
Kemukus”, berada di tengah hutan. Terdiri atas tiga tingkat dengan ketinggian
total lebih dari 80 meter.
Air terjun tingkat paling atas berkisar 30 meter. Air terjun
tersebut diapit oleh tebing bebatuan tinggi dan terjal yang bagian bawahnya
selalu diselimuti kabut. Di bawahnya ada dua air terjun yang masing-masing
sekitar 40 meter. Air terjun ke dua dan ke tiga itu juga diapit oleh tebing
sungai.
Camat Karangtengah, Sunarto mengatakan, persoalan infrastruktur
jalan dan sarana prasarana menjadi kendala. Padahal, wilayah tersebut sangat
potensial, tidak hanya wisata alam, namun bagus juga dikembangkan menjadi
agrowisata.
“Buah-buahan dan sayur mayur tumbuh subur di sana,” tambahnya. [SAN]
Tidak ada komentar:
Write komentar