Pemkab Wonogiri Gagas Pengalihan Status Jalan Desa Menjadi Jalan Kabupaten

Foto Pengaspalan jalan (Doc. Timlo)

Wonogiri ~ (infogiriwoyo.com), Pemkab Wonogiri mendorong pemerintah desa untuk segera memasukkan usulan alih status jalan desa menjadi jalan kabupaten melalui dinas terkait. Hingga saat ini, sudah ada puluhan ruas jalan yang terverifikasi dan bahkan sudah masuk tahapan kajian dengan pertimbangan skala prioritas.

“Sampai saat ini sudah ada 58 ruas jalan yang masuk usulan, ruas jalan itu merupakan penggabungan beberapa titik ruas jalan yang melintas di beberapa desa,” ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Selasa (4/10). seperti dikutip dari timlo.net

Dari sekian jumlah ruas jalan yang diusulkan merupakan jalan desa yang nantinya bakal beralih status menjadi jalan milik kabupaten. Usulan tersebut, kata Bupati, ditampung melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Tahun ini, Pemkab Wonogiri telah menyelesaikan hampir 95 persen pembangunan jalan kabupaten. Atas dasar itulah,Pemkab Wonogiri menggagas pengalihan status jalan desa menjadi jalan kabupaten. Dia pun berharap, di akhir tahun semua proses administrasi sudah rampung,sehingga di awal tahun 2017  semua proyek pengerjaan jalan itu sudah masuk dalam tahap pelelangan.

“Ini sesuai komitmen kami pembangunan infrastruktur menjadi prioritas program bupati, memang ruas jalan kabupaten yang kita miliki lumayan panjang ada sekitar 1.350 kilometer,” jelas Bupati.

Menurutnya, penggabungan ruas jalan desa menjadi satu paket jalan kabupaten bukan tanpa sebab. Mengingat saat ini kondisi jalan itu sangat memprihatinkan. Upaya penggabungan ruas jalan itu, selain memudahkan proses pelelangan dan klasifikasinya  juga diharapkan menjadi proyek pembangunan yang tuntas.

Disebutkan, pihaknya dituntut pandai-pandai menyikapi banyak ruas jalan desa yang diusulkan menjadi jalan kabupaten. Dia mengambil contoh, ada tiga kepala desa yang mengusulkan jalan desa mereka untuk dikelola pihak kabupaten.

“Untuk pembangunan jalan itu nanti ada dua pilihan hotmix dan cor blok,kalau cor blok biayanya lebih mahal,tapi dari segi kualitas lebih tahan lama,” tandasnya.