Solo – Sejumlah pelaku usaha stasiun pengisian bahan bakar umum
(SPBU) keluhkan layanan dari Pertamina. Pasalnya sejak beberapa hari terakhir,
pasokan bahan bakar jenis Pertalite tersendat.
“Kita belum tahu apa penyebabnya, tapi pasokan Pertalite sejak
Sabtu kemarin berkurang hingga 50 persen,” ujar Pengawas SPBU Gilingan, Agung
Fauzi kepada wartawan, Selasa (30/8).
Dirinya mengatakan, pasokan Pertalite yang seharusnya dikirim 16
kiloliter, hanya dipasok 8 kiloliter oleh Pertamina. Karena tersendatnya
pasokan itu, banyak pelanggan yang merasa kecewa saat terjadi kekosongan.
“Sempat terjadi kekosongan beberapa waktu yang lalu. Sehingga
tidak sedikit pelanggan yang mengeluh,” jelasnya.
Sementara itu, kondisi yang sama juga terjadi pada SPBU lainnya.
Salah satu sumber yang tidak ingin disebut namanya, mengaku pasokan Pertalite
akhir-akhir ini agak tersendat. Dari yang seharusnya dikirim 16 kiloliter, saat
ini hanya dikirim setengahnya.
“Mungkin karena stok dari Pertamina menipis. Soalnya saat saya
minta tambahan pasokan justru disarankan untuk menambah ke Premium. Namun
tawaran itu kita tolak karena kapasitas tangki kita yang terbatas,” tandasnya.
Menurutnya, sejak pertama kali Pertalite diperkenalkan kepada
masyarakat pada tahun lalu, animonya sudah cukup tinggi. Bahkan perhari
rata-rata bisa mengahabiskan sekitar 10 kiloliter.
Sumber : timlo.net
Tidak ada komentar:
Write komentar